ARRAY (LARIK) C++

by - 22.51




TUJUAN
     Memahami dasar-dasar pemrograman C++.
     Memahami penggunaan tipe data array dalam pembuatan program.
     Mengenal dan bisa menggunakan fungsi pembangkit bilangan acak yang ada dalam Bahasa C++.

     Mengenal dan bisa memakai fungsi untuk mendapatkan waktu dalam Bahasa C++.
     Memahami tujuan dan mekanisme pengurutan data dan pencarian data.
     Mampu menganalis kerja masing-masing metode pengurutan dan pencarian, sehingga bisa memilih metode pengurutan dan/atau pencarian data yang terbaik untuk suatu contoh kasus tertentu.

TUGAS PENDAHULUAN
1.    Jelaskan tentang array dan deklarasi array dalam C++ serta tipe data yang mungkin digunakan dalam array. Berikan contoh deklarasi array dalam C++ lalu hitung keperluan memory-nya.
2.    Buatlah contoh cara membangkitkan bilangan random dalam C++.
3.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan sorting dan searching.
4.    Jelaskan mekanisme metode pengurutan dan pencarian berikut serta berikan contoh pengurutan data yang dilakukan dengan metode tersebut.
a.    Insertion Sort
b.        Bubble Sort
c.         Quick Sort
d.        Sequential Search
e.         Binary Search
5.    Buatlah flowchart dan pseudocode (notasi algoritama) dari masing-masing metode di atas, lalu kerjakan trace terhadap flowchart yang anda buat.

Jawaban
1.    Pengertian array dan deklarasi array
Array   adalah   suatu   variabel   yang terdiri dari sekumpulan data dimana data-data tersebut  mempunyai  tipe  data  yang  sama. Setiap  data disimpan dalam alamat  memori yang   berbeda-beda dan disebut dengan elemen array. Setiap elemen mempunyai nilai indek sesuai dengan urutannya. Melalui indek inilah dapat mengakses data-data tersebut. Sedangkan deklarasi array adalah variable array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variable yang diikuti dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat.
Tipe data yang mungkin di gunakan dalam array :
a.    Array satu dimensi
a)    Setiap elemen array dapat diakses melalui index.
b)    Index array secara default dimulai dari 0.
c)    Deklarasi array
Tipe_array nama_array[ukuran]
Kode program 1.1  Array satu dimensi

b.    Array dua dimensi
a)    Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah buah kolom bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.
b)    Deklarasi array
Tipe_array nama_array [baris][kolom]
Kode program 1.2  Array dua dimensi

c.    Array multidimensi
a)    Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array multidimensi sama saja dengan deklarasi array dimensi satu maupun dimensi dua.
b)    Deklarasi array
Tipe_array nama_array [ukuran 1][ukuran 2] . . . [ukuran N]
Kode program 1.3  Array multidimensi

Contoh deklarasi array dalam C++
/* Program Memasukkan 5 Data */
#include <iostream>
#include <conio.h>

int main ()
{
      int data[5];
      int i;
      cout << "masukkan data : "<<endl;   /*memasukkan data*/
      for (i=1;i<=5;i=i+1)
      {
            cout<<"data ke "<<i<<" : ";
            cin >> data[i];
      }
      cout << "Keseluruhan data "<<endl; /*menampilkan data */
      for (i=1; i<=5; i++)
      {
            cout << "data ke "<<i<<": "<<data[i]<<endl;
      }
      getch ();
      return 0;
}
Kode program 1.4 Deklarasi array dalam C++




2.    Cara membangkitkan bilangan random .
Terdapat dua fungsi yang dibutuhkan untuk membangkitkan bilangan acak srand() dan rand(). Fungsi srand() dibutuhkan untuk menentukan "bibit" dari bilangan acak yang akan dibangkitkan. Sama seperti kalau kita menanam tumbuhan, bibit yang berbeda tentu akan menghasilkan tambuhan dewasa yang berbeda pula. Sedangkan fungsi rand() digunakan untuk menampilkan bilangan acak yang dihasilkan dari "bibit" yang diberikan ke fungsi srand().Fungsi rand() umumnya digunakan untuk membangkitkan bilangan acak yang bertipe bilangan bulat.
Contoh cara membangkitkan bilangan random dalam C++
#include <iostream>
#include <time.h>
#include <stdlib.h>
using namespace std;

int main()
{
      srand(time(NULL));
      int data =(int) (rand() % 10);
      cout << data << endl;
      cin.get();
      return 0;
}
Kode program 2.1 Cara menbangkitkan bilangan random dalam C++

3.    Pengertian dari sorting dan searching
Sorting merupakan proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara acak sehingga menjadi tersusun secara teratur menurut suatu aturan tertentu. Sort dalam hal ini diartikan mengurutkan data yang berada dalam suatu tempat penyimpanan, dengan urutan tertentu baik urut menaik (ascending) dari nilai terkecil sampai dengan nilai terbesar, atau urut menurun (descending) dari nilai terbesar sampai dengan nilai terkecil.
Contoh :
Data Acak : 7        3          5          0          9
Terurut Ascending            : 0        3          5          7          9
Terurut Descending          : 9        7          5          3          0

Pencarian (searching) merupakan tindakan untuk mendapatkan suatu data dalam kumpulan data. Untuk keperluan mencari data, terdapat beragam algoritma pencarian (search algorithm). Yang dimaksud dengan algoritma pencarian adalah algoritma yang menerima sebuah argumen a dan mencoba untuk menemukan sebuah rekaman yang memiliki kunci a. Umumnya metode pencarian langsung akan lebih efisien digunakan untuk mencari data dalam sekelompok data dalam jumlah kecil. Dalam kondisi data yang hendak dicari berada dalam sekumpulan data yang tidak di urut, maka penerapan metode pencarian langsung akan lebih mudah. Namun dalam kasus cacah data akan lebih baik jika data diurutkan terlebih dahulu dan kemudian menggunakan metode pencarian biner.


You May Also Like

0 komentar