ARRAY (LARIK) C++
TUJUAN
• Memahami dasar-dasar pemrograman C++.
• Memahami penggunaan tipe data array dalam pembuatan program.
• Mengenal dan bisa menggunakan fungsi pembangkit
bilangan acak yang ada dalam Bahasa C++.
• Mengenal dan bisa memakai fungsi untuk mendapatkan
waktu dalam Bahasa C++.
• Memahami tujuan dan mekanisme pengurutan data
dan pencarian data.
• Mampu menganalis kerja masing-masing metode
pengurutan dan pencarian, sehingga bisa memilih metode pengurutan dan/atau
pencarian data yang terbaik untuk suatu contoh kasus tertentu.
TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan tentang array dan deklarasi array
dalam C++ serta tipe data yang mungkin digunakan dalam array. Berikan contoh deklarasi array
dalam C++ lalu hitung keperluan memory-nya.
2. Buatlah contoh cara membangkitkan bilangan
random dalam C++.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sorting dan
searching.
4. Jelaskan mekanisme metode pengurutan dan
pencarian berikut serta berikan contoh pengurutan data yang dilakukan dengan
metode tersebut.
a. Insertion Sort
b.
Bubble Sort
c.
Quick Sort
d.
Sequential Search
e.
Binary Search
5. Buatlah flowchart dan pseudocode (notasi
algoritama) dari masing-masing metode di atas, lalu kerjakan trace terhadap
flowchart yang anda buat.
Jawaban
1.
Pengertian array dan deklarasi array
Array adalah suatu variabel yang terdiri dari sekumpulan data dimana data-data tersebut
mempunyai tipe data yang sama.
Setiap data disimpan dalam alamat
memori yang berbeda-beda
dan disebut dengan elemen array.
Setiap elemen mempunyai nilai indek sesuai
dengan urutannya. Melalui indek
inilah dapat mengakses data-data tersebut.
Sedangkan deklarasi array adalah variable
array dideklarasikan dengan
mencantumkan tipe dan nama variable yang diikuti dengan banyaknya lokasi memori
yang ingin dibuat.
Tipe data yang mungkin di gunakan dalam array :
a.
Array
satu dimensi
a)
Setiap
elemen array dapat diakses melalui
index.
b)
Index
array secara default dimulai dari 0.
c)
Deklarasi
array
Tipe_array
nama_array[ukuran]
|
Kode
program 1.1 Array satu dimensi
b.
Array dua dimensi
a)
Array
dua dimensi merupakan array yang
terdiri dari m buah baris dan n buah buah kolom bentuknya dapat berupa matriks
atau tabel.
b)
Deklarasi
array
Tipe_array nama_array [baris][kolom]
|
Kode
program 1.2 Array dua dimensi
c.
Array multidimensi
a)
Array
multidimensi merupakan array yang
mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array multidimensi sama saja dengan deklarasi array dimensi satu maupun dimensi dua.
b)
Deklarasi
array
Tipe_array nama_array [ukuran 1][ukuran 2] . . .
[ukuran N]
|
Kode
program 1.3 Array multidimensi
Contoh deklarasi array dalam C++
/* Program Memasukkan 5 Data */
#include <iostream>
#include <conio.h>
int main ()
{
int
data[5];
int i;
cout
<< "masukkan data : "<<endl; /*memasukkan data*/
for
(i=1;i<=5;i=i+1)
{
cout<<"data
ke "<<i<<" : ";
cin
>> data[i];
}
cout
<< "Keseluruhan data "<<endl; /*menampilkan data */
for
(i=1; i<=5; i++)
{
cout << "data ke
"<<i<<": "<<data[i]<<endl;
}
getch
();
return
0;
}
|
Kode
program 1.4 Deklarasi array
dalam C++
2.
Cara membangkitkan bilangan random .
Terdapat
dua fungsi yang dibutuhkan untuk membangkitkan bilangan acak srand() dan
rand(). Fungsi srand() dibutuhkan untuk menentukan "bibit" dari
bilangan acak yang akan dibangkitkan. Sama seperti kalau kita menanam tumbuhan,
bibit yang berbeda tentu akan menghasilkan tambuhan dewasa yang berbeda pula.
Sedangkan fungsi rand() digunakan untuk menampilkan bilangan acak yang
dihasilkan dari "bibit" yang diberikan ke fungsi srand().Fungsi
rand() umumnya digunakan untuk membangkitkan bilangan acak yang bertipe
bilangan bulat.
Contoh cara
membangkitkan bilangan random dalam
C++
#include <iostream>
#include <time.h>
#include <stdlib.h>
using namespace std;
int main()
{
srand(time(NULL));
int
data =(int) (rand() % 10);
cout
<< data << endl;
cin.get();
return
0;
}
|
Kode
program 2.1
Cara menbangkitkan bilangan random
dalam C++
3.
Pengertian dari sorting dan searching
Sorting merupakan
proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara acak sehingga menjadi
tersusun secara teratur menurut suatu aturan tertentu. Sort dalam hal ini
diartikan mengurutkan data yang berada dalam suatu tempat penyimpanan, dengan
urutan tertentu baik urut menaik (ascending) dari nilai terkecil sampai dengan
nilai terbesar, atau urut menurun (descending) dari nilai terbesar sampai
dengan nilai terkecil.
Contoh :
Data Acak : 7 3 5 0 9
Terurut Ascending : 0 3 5 7 9
Terurut Descending : 9 7 5 3 0
Pencarian (searching) merupakan tindakan untuk mendapatkan suatu data dalam
kumpulan data. Untuk keperluan mencari data, terdapat beragam algoritma
pencarian (search algorithm). Yang
dimaksud dengan algoritma pencarian adalah algoritma yang menerima sebuah
argumen a dan mencoba untuk menemukan sebuah rekaman yang memiliki kunci a.
Umumnya metode pencarian langsung akan lebih efisien digunakan untuk mencari
data dalam sekelompok data dalam jumlah kecil. Dalam kondisi data yang hendak
dicari berada dalam sekumpulan data yang tidak di urut, maka penerapan metode
pencarian langsung akan lebih mudah. Namun dalam kasus cacah data akan lebih
baik jika data diurutkan terlebih dahulu dan kemudian menggunakan metode
pencarian biner.
0 komentar